Publikasi Statistik Indonesia (SI) dan Daerah Dalam Angka (DDA) merupakan publikasi keluaran BPS yang diminati dan diperhatikan oleh masyarakat. BPS terus berupaya untuk meningkatkan kualitas SI dan DDA melalui Sistem Informasi Manajemen Data Statistik Terintegrasi (Simdasi). Salah satunya dengan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) pembahasan data publikasi Gunungkidul Dalam Angka (GDA) 2019 yang dilaksanakan di Hotel Cyka Raya Jl. KRT Judodiningrat, Seneng, Siraman, Kec. Wonosari, hari ini (24/7).
Pada kesempatan ini, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul juga ikut ambil bagian dalam sinkronisasi data guna publikasi GDA 2019 tersebut. Statistik Indonesia (SI) dan Daerah Dalam Angka (DDA) menyajikan beragam jenis data yang bersumber dari BPS dan instansi lain. Salah satunya dari Dinas Dukcapil Gunungkidul.
Seperti diketahui  kedua sumber data yang dimiliki oleh BPS dan Dinas Dukcapil memiliki perbedaan. Data BPS menggunakan asas de facto, sesuai kondisi yang ditemui di lapangan, sementara data Dukcapil berdasarkan de jure seperti terdaftar dalam sistem administrasi kependudukan. Nantinya hasil sinkronisasi akan dientry ke Simdasi.
Dikutip dari laman bps.go.id, bahwa publikasi SI dan DDA memuat gambaran umum tentang keadaan geografi dan iklim, pemerintahan, serta perkembangan kondisi sosial, demografi dan perekonomian di Indonesia. Sedangkan Simdasi membantu dinas/walidata untuk memasukkan data yang akan muncul di SI dan DDA. Walidata merupakan Dinas Kominfo yang bertanggungjawab terhadap data yang diinput ke Simdasi. Sehingga data yang diinput tersebut perlu diseragamkan dalam bentuk tampilan data di SI dan DDA.
Dukcapil Bisa !!